Tampilkan postingan dengan label tugas mulok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tugas mulok. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 November 2010

IF bersarang dalam php

Pernyataan IF bisa berada dalam pernyataan IF. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai IF bersarang atau nested IF. Contoh IF bersarang atau nested for dalam Java dapat kalian lihat pada contoh program dibawah ini.


import java.util.*;

public class NestedIF
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
int nilai;

System.out.print("Masukkan nilai ujian [ 0 - 100 ]: ");
nilai = input.nextInt();

if(nilai >=90 && nilai <=100)
System.out.println("Nilai ujian = A");
else if(nilai >=80 && nilai <=89)
System.out.println("Nilai ujian = B");
else if(nilai>=60 && nilai <=79)
System.out.println("Nilai ujian = C");
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
System.out.println("Nilai ujian = D");
else
System.out.println("Nilai ujian = E");
}
}

Struktur kontrol dalam PHP

Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :

Urutan (Sequence)

Pemilihan (Section)

Pengulangan (Interaction)

7.1. Struktur if

Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).

Contoh struktur if :

1

if

Contoh Srtuktur Kontrol if


$a = 5;


$b= 7;


$a = 5;

$b = 7;

echo "\$a = $a
";

echo "\$b = $b
";

if ($a>$b){

echo "\$a > \$b";

}

if ($a<$b){

echo "\$a < \$b";

}

if ($b==$a){

echo "\$b = \$a";

}

?>

Simpan di C:\apache\htdocs coba7_1.php

7.2. Struktur else

Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.

if

Contoh Srtuktur Kontrol if dan else


$a = 5;


$b = 7;


Hitung selisih


$a = 7;


$b = 5;


Hitung selisih


$b=7;

echo "\$a = $a
";

echo"\$b = $b
";

if ($a>$b)

{

$selisih=$b-$a;

echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";

} if ($a<$b)

{

$selisih=$b-$a;

echo "\$b < \$a adalah $selisih"."
";

}

if ($b==$a)

{

echo "\$b = \$a"."
";

} $a=5;

$b=7;

echo "\$a = $a
";

echo"\$b = $b
";

if ($a>$b){

$selisih=$a-$b;

echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";

}

if ($a<$b)

{

$selisih=$b-$a;

echo "\$a < \$b adalah $selisih "."
";

}

if ($b==$a)

{

echo "\$b = \$a"."
";

}

?>

Simpan di C:\apache\htdocs coba7_2.php

7.3. Struktur else if

Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.

Demo elseif

$bil=28;

if ($bil>0)

{

echo $bil." Adalah positif";

}

else if ($bil<0)

{

echo $bil." Adalah negatif";

}

Else

{

echo $bil." Adalah nol";

}

?>

Kemudian simpan dengan nama coba7_3.php

7.4. Struktur break

Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.

Demo switch

$nohari=2;

echo "No. hari : $nohari adalah hari :";

switch ($nohari) {

case 1:

echo "minggu";

break;

case 2:

echo "senin";

break;

case 3:

echo "selasa";

break;

case 4:

echo "rabu";

break;

case 5:

echo "kamis";

break;

case 6:

echo "jumat";

break;

case 7:

echo "sabtu";

break;

}

?>

Kemudian simpan dengan nama coba7_4.php

7.5. Struktur switch

Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.

Demo switch

$nohari=2;

echo "No. hari : $nohari adalah hari :";

switch ($nohari){

case 1:

echo "minggu";

case 2:

echo "senin";

case 3:

echo "selasa";

case 4:

echo "rabu";

case 5:

echo "kamis";

case 6:

echo "jumat";

case 7:

echo "sabtu";

}

?>

Kemudian simpan dengan nama coba7_5.php

7.6. Struktur while

Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.

Demo while

$bil =3;

while ($bil<10)>

echo "$bil";

echo " ";

$bil=$bil+3;

}

?>

Kemudian simpan dengan nama coba7_6.php

7.7. Struktur do while

Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.

Demo do while

$bil =3;

do {

echo "$bil";

echo " ";

$bil=$bil+3;

} while ($bil<10)

?>

Kemudian simpan dengan nama coba7_7.php

7.8. Struktur for

Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.

function pegawai_caboelz()

{

$argumen = func_get_args();

return $argumen;

}

$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");

?>

Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:

    for ($i=0; $i <>

    {

    echo "

  • " . $nama_pegawai[$i] . "\n";

    }

    ?>

Kemudian simpan dengan nama coba7_8.php

7.9. foreach

Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.

Demo for...

$nama[1]="Rudi";

$nama[2]="Aziz";

foreach($nama as $value)

{

echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";

echo "
";

}

?>

Selasa, 02 November 2010

Variable dan Operator dalam PHP

i

Variable digunakan untuk menampung nilai, misalnya angka, strings atau hasil dari suatu fungsi, dapat digunakan berulangkali pada suatu script.

Dalam PHP Variable digunakan untuk menampung nilai, seperti strings text, angka atau arrays. Bila sebuah variable di set, Variable tersebut dapat digunakan diisi dan diisi lagi dalam script anda. Semua variable dalam PHP dimulai dengan simbol $ sign.

Cara yang benar membuat variable dalam PHP:

$nama_var = nilai;

programmer PHP pemula sering lupa tanda $ sign di awal variable. Dalam kasus ini tidak akan bekerja. Mari coba membuat sebuah variable dengan sebuah string, dan sebuah variable dengan sebuah angka:

 
$txt = "Hello World!";
$number = 16;
?>

PHP Bahasa Bebas Type

Dalam PHP sebuah varible tidak perlu di declarasi sebelum di set.

pada contoh di atas , anda melihat dimana anda tidak bemberi tahukan ke PHP type data. PHP secara automatis mengkonversi variable tersebut ke type data yang benar, tergantung pada bagaimana ditentukan.

Sangat disaratkan menentukan type dalam bahasa programming, anda harus declare (define) type dan nama variable sebelum digunakan. dalam PHP variable di declarasi secara automatis saat digunakan.

Aturan penamaan Variable

  • Nama variable harus dimulai dengan huruf or garis bawah “_”
  • Nama variable hanya dapat mengandung alpha-numeric characters and underscores (a-Z, 0-9, and _ )
  • Nama variable name tidak boleh mengandung spasi. Jika nama variable lebih dari satu kata , harus diberikan pemisahdengan garis bawah ($my_string), atau dengan huruf besar ($myString)

Operators

Operators digunalakn untuk melakukan oprasi pada suatu nilai.

Berikut adalah daftar berbagai macam operators yang di gunakan dalam PHP.

Operator Arithmetik

Operator Description Contoh Result
+ Penjumlahan x=2
x+2
4
- Pengurangan x=2
5-x
3
* Perkalian x=4
x*5
20
/ Pembagian 15/5
5/2
3
2.5
% Modulus (sisa pembagian) 5%2
10%8
10%2
1
2
0
++ penambahan dengan 1 x=5
x++
x=6
Pengurangan dengan 1 x=5
x–
x=4

Operator Assignment

Operator Contoh Is The Same As
= x=y x=y
+= Variable digunakan untuk menampung nilai, misalnya angka, strings atau hasil dari suatu fungsi, dapat digunakan berulangkali pada suatu script.

Dalam PHP Variable digunakan untuk menampung nilai, seperti strings text, angka atau arrays. Bila sebuah variable di set, Variable tersebut dapat digunakan diisi dan diisi lagi dalam script anda. Semua variable dalam PHP dimulai dengan simbol $ sign.

Cara yang benar membuat variable dalam PHP:

$nama_var = nilai;

programmer PHP pemula sering lupa tanda $ sign di awal variable. Dalam kasus ini tidak akan bekerja. Mari coba membuat sebuah variable dengan sebuah string, dan sebuah variable dengan sebuah angka:

$txt = "Hello World!";
$number = 16;
?>

PHP Bahasa Bebas Type

Dalam PHP sebuah varible tidak perlu di declarasi sebelum di set.

pada contoh di atas , anda melihat dimana anda tidak bemberi tahukan ke PHP type data. PHP secara automatis mengkonversi variable tersebut ke type data yang benar, tergantung pada bagaimana ditentukan.

Sangat disaratkan menentukan type dalam bahasa programming, anda harus declare (define) type dan nama variable sebelum digunakan. dalam PHP variable di declarasi secara automatis saat digunakan.

Aturan penamaan Variable

  • Nama variable harus dimulai dengan huruf or garis bawah “_”
  • Nama variable hanya dapat mengandung alpha-numeric characters and underscores (a-Z, 0-9, and _ )
  • Nama variable name tidak boleh mengandung spasi. Jika nama variable lebih dari satu kata , harus diberikan pemisahdengan garis bawah ($my_string), atau dengan huruf besar ($myString)

Operators

Operators digunalakn untuk melakukan oprasi pada suatu nilai.

Berikut adalah daftar berbagai macam operators yang di gunakan dalam PHP.

Operator Arithmetik

Operator

Description

Contoh

Result

+

Penjumlahan

x=2
x+2

4

-

Pengurangan

x=2
5-x

3

*

Perkalian

x=4
x*5

20

/

Pembagian

15/5
5/2

3
2.5

%

Modulus (sisa pembagian)

5%2
10%8
10%2

1
2
0

++

penambahan dengan 1

x=5
x++

x=6

Pengurangan dengan 1

x=5
x–

x=4

Operator Assignment

Operator

Contoh

Is The Same As

=

x=y

x=y

+=

x+=y

x=x+y

-=

x-=y

x=x-y

*=

x*=y

x=x*y

/=

x/=y

x=x/y

.=

x.=y

x=x.y

%=

x%=y

x=x%y

Comparison Operators

Operator

Description

Contoh

==

sama dengan

5==8 menghasilah false(salah)

!=

tidak sama dengan

5!=8 menghasilkan true(benar)

>

lebih besar dari

5>8 menghasilkan false(salah)

<

lebih kecil dari

5<8>

>=

besar atau sama dengan

5>=8 menghasilkan false(salah)

<=

lebih kecil atau sama dengan

5<=8 menghasilkan true(benar)

Operator Logic

Operator

Description

Contoh

&&

and

x=6
y=3(x <> 1) returns true

||

or

x=6
y=3(x==5 || y==5) returns false

!

not

x=6
y=3!(x==y) returns true



Operator PHP

Operator Pada PHP
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai dari suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 20 + 5, 20 dan 5 adalah yang disebut dengan operand. sedangkan Tanda "+" disebut operator. Supaya mudah untuk memahaminya dan lebih jelas lagi, operator diklasifikasikan sebagai berikut :
• Arithmetic Operator
• Assignment Operator
• Comparison Operator
• Logical Operator
• Operator Lainya

Arithmetic Operator

Arithmetic Operator adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. contoh :
$a = 5 + 3; Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
• + : penjumlahan
• - : pengurangan
• * : perkalian
• / : pembagian
• % : nilai sisa pembagian
Mari kita perjelas lagi dengan langsung mempraktekannya. Buatlah sebuah file dengan nama testoperator.php kemudian ketikan tag berikut pada file PHP tersebut.



Operators PHP


Contoh Penggunaan Operator pada PHP








$hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("\$hasil = $hitung;");
echo("Hasil Perhitungan Matematika : ");
echo("");
echo($hasil);
echo("
");
?>




Tag dengan tanda berikut , seperti yang telah dibahas pada tutorial sebelumnya merupakan script PHP yang embeded didalam HTML. Hasil tag tersebut akan menampilkan gambar sebagai berikut :



Dengan demikian anda dapat melihat bagaimana manipulasi PHP terhadap variabel arithmetic
Relational Operator

Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah. Beberapa jenis relational operator dapat dilihat pada gambar dibawah :
• == : operand kanan bernilai sama dengan operand kiri
• > : operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan
• < : operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan
• >= : operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan
• <= : operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan
• != : operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri

Untuk mengetahui cara penggunaan relational operator mari kita langsung mempraktekannya, Tambahkan tag pada testoperator.php sehingga menjadi seperti tag di bawah ini:



Operators PHP


Contoh Penggunaan Operator pada PHP








$hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2'];
eval("\$hasil = $hitung;");
echo("Hasil Perhitungan Matematika : ");
echo("");
echo($hasil);
echo("
");
?>

Relational Operator








$relasi=$_POST['operand1'] . $_POST['relational'] . $_POST['operand2'];
$hasil = eval($relasi);
echo("Hasil Perhitungan Relational: ");
echo("");
echo($hasil);
echo("
");
?>



Hasil dari tag tersebut akan menghasilkan seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini :



Dengan demikian anda dapat melihat bagaimana manipulasi PHP terhadap variabel arithmetic
Logical Operator
Logical Operator pada PHP digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean (True, false). Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhitungan
Operand Kiri Operator Nama Operand kanan Hasil
True && and True True
True && and False False
False && and True False
False && and False False
True | | or True True
True | | or False True
False | | or True True
False | | or False False
True Xor exclusive or True False
True Xor exclusive or False True
False Xor exclusive or True True
False Xor exclusive or False False
! Not True False
! Not False True

Assignment Operator
Assignment operator merupakan salah satu operator PHP yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana penggunaan Assignment Operator adalah sebagai berikut :

$nama = "Widi Mawardi";
pada contoh diatas operator sama dengan ( = ) digunakan untuk mengisi variable nama dengan Widi Mawardi. Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, diantaranya dapat dilihat pada contoh-contoh berikut :

Menambahkan nilai pada variabel :

$total +=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut:$total=$total+10;
Mengurangi nilai pada variabel :
$selisih -=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih-10;
Mengalikan nilai pada variabel dengan bilangan tertentu :
$perkalian *=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $perkalian=$perkalian*10;
Membagi nilai pada variabel dengan bilangan tertentu :
$pembagian /=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $pembagian=$pembagian/10;
Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu :
$persen %=10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $persen=$persen%10;
Menambahkan satu nilai pada variabel :
$tambah++;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $tambah=$tambah+1;
Mengurangi satu nilai pada variabel :
$selisih--;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih-1;
Melakukan Operasi logical AND pada variabel :
$var &= True;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var & True;
Melakukan Operasi logical OR pada variabel :
$var |= False;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var | False;
Melakukan Operasi bitwise XOR pada variabel :
$var ^= 10;
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var ^ 10;
Menambahkan string pada variabel :
$var .= "Widi";
//assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var . "Widi";

Operator Lainnya

Operator Penggabung String
Pada PHP, string digabungkan dengan operator . (titik). Contoh penggunaan :
$var1 .= "Widi";
$var1 .= "Bakti";
echo $var1 . " dan " . $var2
//hasilnya adalah "Widi dan Bakti"

Operator Percabangan

Percabangan pada umumnya dilakukan dengan struktur if-else, dapat dilihat senagai berikut :
if ($nama == "Widi"){
echo "Selamat Datang Widi ";
}else{
echo "Selamat Datang Tamu ";
}

Cara penggunaan operator percabangan diatas juga bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
echo($nama == "Widi" ? "Selamat Datang Widi" : " Selamat Datang Tamu");

Perhatikan tanda "?" dan ":" diatas. PHP akan memeriksa apakah pernyataan di sebelah kiri "?" benar atau salah. Apabila benar, pernyataan di sebelah kiri tanda ":" dieksekusi. Bila salah, maka pernyataan di sebelah kanan ":" yang akan dieksekusi. Tentang percabangan ini nanti kita bahas lagi lebih lanjut
Operator Error Susspension
PHP menampilkan pesan error apabila built-in function (function yang disediakan PHP) mengalami error. Misalnya tidak bisa membuka file, tidak bisa mengakses database, dan lainnya. Pada saat pembuatan aplikasi, pesan error ini sangat membantu programmen dalam melakukan tracing menyelesaikan dan memperbaiki kesalahan pemrograman. Tetapi, pada saat aplikasi selesai dibuat dan digunakan secara umum, pesan error ini akan mengganggu pengguna. Untuk mematikan pesan error tersebut, kita menggunakan operator @. Contoh penggunaan :
@chdir("temp");

Pada kondisi normal, function chdir akan menimbulkan pesan error apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak dapat diakses. Dengan menggunakan operator @, PHP akan "diam saja" apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak dapat diakses.