Pernyataan IF bisa berada dalam pernyataan IF. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai IF bersarang atau nested IF. Contoh IF bersarang atau nested for dalam Java dapat kalian lihat pada contoh program dibawah ini.
import java.util.*;
public class NestedIF
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
int nilai;
System.out.print("Masukkan nilai ujian [ 0 - 100 ]: ");
nilai = input.nextInt();
if(nilai >=90 && nilai <=100)
System.out.println("Nilai ujian = A");
else if(nilai >=80 && nilai <=89)
System.out.println("Nilai ujian = B");
else if(nilai>=60 && nilai <=79)
System.out.println("Nilai ujian = C");
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
System.out.println("Nilai ujian = D");
else
System.out.println("Nilai ujian = E");
}
}
Kamis, 25 November 2010
IF bersarang dalam php
tugas mulokStruktur kontrol dalam PHP
tugas mulok
Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :
Urutan (Sequence)
Pemilihan (Section)
Pengulangan (Interaction)
7.1. Struktur if
Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
Contoh struktur if :
1
if
Contoh Srtuktur Kontrol if
$a = 5;
$b= 7;
$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a
";
echo "\$b = $b
";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>
Simpan di C:\apache\htdocs coba7_1.php
7.2. Struktur else
Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.
if
Contoh Srtuktur Kontrol if dan else
$a = 5;
$b = 7;
Hitung selisih
$a = 7;
$b = 5;
Hitung selisih
$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."
";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."
";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."
";
}
?>
Simpan di C:\apache\htdocs coba7_2.php
7.3. Struktur else if
Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.
Demo elseif
$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>
Kemudian simpan dengan nama coba7_3.php
7.4. Struktur break
Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.
Demo switch
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>
Kemudian simpan dengan nama coba7_4.php
7.5. Struktur switch
Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.
Demo switch
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>
Kemudian simpan dengan nama coba7_5.php
7.6. Struktur while
Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.
Demo while
$bil =3;
while ($bil<10)>
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>
Kemudian simpan dengan nama coba7_6.php
7.7. Struktur do while
Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.
Demo do while
$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>
Kemudian simpan dengan nama coba7_7.php
7.8. Struktur for
Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.
function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:
- " . $nama_pegawai[$i] . "\n";
}
?>
for ($i=0; $i <>
{
echo "
Kemudian simpan dengan nama coba7_8.php
7.9. foreach
Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.
Demo for...
$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "
";
}
?>
Selasa, 02 November 2010
Variable dan Operator dalam PHP
tugas mulok
i
Variable digunakan untuk menampung nilai, misalnya angka, strings atau hasil dari suatu fungsi, dapat digunakan berulangkali pada suatu script.
Dalam PHP Variable digunakan untuk menampung nilai, seperti strings text, angka atau arrays. Bila sebuah variable di set, Variable tersebut dapat digunakan diisi dan diisi lagi dalam script anda. Semua variable dalam PHP dimulai dengan simbol $ sign.
Cara yang benar membuat variable dalam PHP:
$nama_var = nilai; |
programmer PHP pemula sering lupa tanda $ sign di awal variable. Dalam kasus ini tidak akan bekerja. Mari coba membuat sebuah variable dengan sebuah string, dan sebuah variable dengan sebuah angka:
$txt = "Hello World!";$number = 16;?> |
PHP Bahasa Bebas Type
Dalam PHP sebuah varible tidak perlu di declarasi sebelum di set.
pada contoh di atas , anda melihat dimana anda tidak bemberi tahukan ke PHP type data. PHP secara automatis mengkonversi variable tersebut ke type data yang benar, tergantung pada bagaimana ditentukan.
Sangat disaratkan menentukan type dalam bahasa programming, anda harus declare (define) type dan nama variable sebelum digunakan. dalam PHP variable di declarasi secara automatis saat digunakan.
Aturan penamaan Variable
- Nama variable harus dimulai dengan huruf or garis bawah “_”
- Nama variable hanya dapat mengandung alpha-numeric characters and underscores (a-Z, 0-9, and _ )
- Nama variable name tidak boleh mengandung spasi. Jika nama variable lebih dari satu kata , harus diberikan pemisahdengan garis bawah ($my_string), atau dengan huruf besar ($myString)
Operators
Operators digunalakn untuk melakukan oprasi pada suatu nilai.
Berikut adalah daftar berbagai macam operators yang di gunakan dalam PHP.
Operator Arithmetik
Operator | Description | Contoh | Result |
---|---|---|---|
+ | Penjumlahan | x=2
x+2 | 4 |
- | Pengurangan | x=2
5-x | 3 |
* | Perkalian | x=4
x*5 | 20 |
/ | Pembagian | 15/5
5/2 | 3
2.5 |
% | Modulus (sisa pembagian) | 5%2
10%8 10%2 | 1
2 0 |
++ | penambahan dengan 1 | x=5
x++ | x=6 |
– | Pengurangan dengan 1 | x=5
x– | x=4 |
Operator Assignment
Operator | Contoh | Is The Same As | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
= | x=y | x=y | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
+= | Variable digunakan untuk menampung nilai, misalnya angka, strings atau hasil dari suatu fungsi, dapat digunakan berulangkali pada suatu script. Dalam PHP Variable digunakan untuk menampung nilai, seperti strings text, angka atau arrays. Bila sebuah variable di set, Variable tersebut dapat digunakan diisi dan diisi lagi dalam script anda. Semua variable dalam PHP dimulai dengan simbol $ sign. Cara yang benar membuat variable dalam PHP:
programmer PHP pemula sering lupa tanda $ sign di awal variable. Dalam kasus ini tidak akan bekerja. Mari coba membuat sebuah variable dengan sebuah string, dan sebuah variable dengan sebuah angka:
PHP Bahasa Bebas Type Dalam PHP sebuah varible tidak perlu di declarasi sebelum di set. pada contoh di atas , anda melihat dimana anda tidak bemberi tahukan ke PHP type data. PHP secara automatis mengkonversi variable tersebut ke type data yang benar, tergantung pada bagaimana ditentukan. Sangat disaratkan menentukan type dalam bahasa programming, anda harus declare (define) type dan nama variable sebelum digunakan. dalam PHP variable di declarasi secara automatis saat digunakan. Aturan penamaan Variable
Operators Operators digunalakn untuk melakukan oprasi pada suatu nilai. Berikut adalah daftar berbagai macam operators yang di gunakan dalam PHP. Operator Arithmetik
Operator Assignment
Comparison Operators
Operator Logic
|
Operator PHP
tugas mulokOperator Pada PHP
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai dari suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 20 + 5, 20 dan 5 adalah yang disebut dengan operand. sedangkan Tanda "+" disebut operator. Supaya mudah untuk memahaminya dan lebih jelas lagi, operator diklasifikasikan sebagai berikut :
• Arithmetic Operator
• Assignment Operator
• Comparison Operator
• Logical Operator
• Operator Lainya
Arithmetic Operator
Arithmetic Operator adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. contoh :
$a = 5 + 3; Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
• + : penjumlahan
• - : pengurangan
• * : perkalian
• / : pembagian
• % : nilai sisa pembagian
Mari kita perjelas lagi dengan langsung mempraktekannya. Buatlah sebuah file dengan nama testoperator.php kemudian ketikan tag berikut pada file PHP tersebut.
Contoh Penggunaan Operator pada PHP
$hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("\$hasil = $hitung;");
echo("Hasil Perhitungan Matematika : ");
echo("");
echo($hasil);
echo("");
?>