Server web adalahsebuahperangkatlunak server yang berfungsimenerimapermintaan HTTP atau HTTPS dariklien yang dikenaldengan browser web danmengirimkankembalihasilnyadalam bentukhalaman-halaman web yang umumnyaberbentukdokumen HTML. Server web yang terkenaldiantaranyaadalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkanIIShanyadapatberoperasidi sistemoperasi Windows.
Langkah-langkah Konfigurasi Web Server
1.Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2.Mulaidenganklik start menu 3.Lalupilih “Control Panel" 4.Kemudianpilih “add or remove programs”
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). berikut ini saya akan menjelaskan langkah - langkah konfigurasi DNS Server di 2003 Server
.
Langkah-langkah konfigurasi DNS Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
A. Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IPserver DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh
DHCP, seperti secara otomatis dari default gateway dan DNS server.
Berikut ini adalah cara-cara dalam mengkonfigurasi DHCP server windows 2003 server :
1. Klik Start > Control Panel > pada menu Control Panel pilih "add or remove programs”
OCR adalah sebuah sistem komputer yang dapat membaca huruf, baik yang berasal dari sebuah pencetak (printer atau mesin ketik) maupun yang berasal dari tulisan tangan. Adanya sistem pengenal huruf ini akan meningkatkan fleksibilitas ataupun kemampuan dan kecerdasan system komputer. Dengan adanya sistemOCR maka user dapat lebih leluasa memasukkan data karena user tidak harus memakai papan ketik tetapi bias menggunakan pena elektronik untuk menulis sebagaimana user menulis di kertas. Adanya OCR juga akan memudahkan penanganan pekerjaan yang memakai input tulisan seperti penyortiran surat di kantor pos, pemasukan data buku di perpustakaan, dll. Adanya sistem pengenal huruf yang cerdas akan sangat membantu usaha besar-besaran yang saat ini dilakukan banyak pihak yakni usaha digitalisasi informasi dan pengetahuan, misalnya dalam pembuatan koleksi pustaka digital, koleksi sastra kuno digital, dll. OCR dapat dipandang sebagai bagian dari pengenal otomatis yang lebih luas yakni pengenal pola otomatis (automatic pattern recognition).
Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer.
Scanner terbagi dua yakni: Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner
Scanner adalah peralatan elektronik yang berfungsi hampir menyamai dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
perbedaan dari jenis Scanner Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner.
*Handheld scanners menggunakan teknologi dasar yang sama dengan flatbed scanner, tetapi tergantung pada user untuk menggerakkan sebagai ganti dari belt yang digerakkan motor. Scanner jenis ini mutu gambarnya jelek, tetapi cukup berguna untuk teks.
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifatscalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol
akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan service DHCP server; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri